6 Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli, Ayo Pelajari!

Foto: Getty Images/iStockphoto/yamasan

Selama mengemban pendidikan di bangku sekolah, tentu kita tak asing dengan kurikulum. Sebagai bagian dari sistem pendidikan, kurikulum dapat dianalogikan sebagai a race course, a place for running a chariot. Artinya, kurikulum seakan menjadi jarak perlombaan yang harus ditempuh oleh seorang pelari.

Mengutip dari Modul Pembelajaran Manajemen Pengembangan Kurikulum tulisan Ihsana El Khuluqo dan Istaryatiningtias, secara etimologi kurikulum berasal dari bahasa Latin (Yunani) yaitu curere yang memiliki bentuk jamak curricula, yang nantinya berubah menjadi curriculum. Kata tersebut sering dipakai di dunia atletik untuk menggambarkan alat pacu.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

Berdasarkan pengertian kurikulum itu, dapat kita ketahui ada dua dimensi penyusun kurikulum. Pertama adalah rencana dan pengaturan pembelajaran, kedua adalah cara yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Dalam pandangan klasik, kurikulum dipandang sebagai suatu rencana pembelajaran yang harus ditempuh di sekolah. Hal itu termasuk materi, pelajaran, indikator penilaian, hingga sumber pembelajaran. Sedangkan dalam pandangan modern, pengertian kurikulum lebih dianggap sebagai suatu pengalaman atau sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan.

Nah, apakah detikers paham tentang pengertian kurikulum? Untuk memahami lebih dalam yuk simak beberapa pengertian kurikulum menurut para ahli.

Pengertian Kurikulum Menurut Ahli

1. Ralph Tyler

Menurut Ralph Tyler (1949) kurikulum mencakup tujuan pendidikan yang ingin dicapai, pengalaman pendidikan yang disediakan untuk mencapai tujuan, cara mengorganisasikan pengalaman pendidikan tersebut secara efektif, serta indikator penentu bahwa tujuan tersebut telah tercapai.

2. James B McDonald

Pengertian kurikulum menurut James B McDonald (1964) merujuk pada empat model sistem dalam persekolahan, yaitu kurikulum, pengajaran (instruction), mengajar (teaching), dan belajar (learning).

3.Mauritz Johnson

Mauritz Johnson (1967) mendefinisikan kurikulum sebagai seperangkat tujuan belajar yang terstruktur sehingga dalam arti tersebut kurikulum berkenaan dengan tujuan bukan dengan kegiatan. Adapun unsur kurikulum di antaranya struktur output pembelajaran, aspek formulasi, struktur karakteristik, instruksi, evaluasi, dan kriteria instruksi evaluasi kurikulum.

4. Jack R Frymier

Sedangkan menurut Jack R Frymier (1967) unsur dasar penyusun kurikulum ada 3 yaitu aktor, artefak, dan pelaksanaan. Adapun aktor merujuk pada orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan, artefak adalah isi dan rancangan kurikulum, lalu pelaksanaan merujuk pada proses interaksi antara aktor yang melibatkan artefak.

5. Murray Print

Menurut Murray Print, sebuah kurikulum meliputi beberapa hal di antaranya perencanaan pengalaman belajar, program sebuah lembaga pendidikan yang diwujudkan dalam sebuah dokumen serta hasil implementasi dokumen yang telah disusun.

6. J Galen Saylor & William M Alexander

Menurut J Galen Saylor & William M Alexander (1956) pengertian kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik. Karena, kurikulum menjadi upaya sekolah untuk mempengaruhi pembelajaran baik di ruang kelas, taman bermain, atau luar sekolah.

Baca artikel detikedu, “12 Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli, Ayo Pelajari!” selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6964874/12-pengertian-kurikulum-menurut-para-ahli-ayo-pelajari.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/